RIZKIE ABANGNYA ERIEL PUTRA ASLI LUBUKLINGGAU

Wednesday, June 1, 2016

MAKALAH SOSIOLOGI : PENGENDALIAN SOSIAL




“PENGENDALIAN SOSIAL”

KATA PENGANTAR


Dengan Rahmat Allah SWT puja dan puji syukur atas terselesainya makalah  yang kami beri judul “Pengendalian Sosial”.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna dan harus disempurnakan lagi, maka penulis berharap kepada pembaca umumnya untuk memberikan saran dan kritik maupun petunjuk dari pembaca kami terima dengan tangan terbuka.
Dan hanya kepada Allahlah kita harus memohon petunjuk karena Dialah yang mencukupi akal dan pikiran serta daya dan upaya untuk membentuk makalah ini. Akhirnya penulis hanya berharap banyak agar makalah ini bisa bermanfaat untuk umat Islam dan pembaca umumnya.


Penyusun



DAFTAR ISI


Halaman Judul.......................................................................................................... i
Kata Pengantar........................................................................................................ ii
Daftar Isi................................................................................................................. iii

BAB I    PENDAHULUAN................................................................................... 1
1.1  Latar Belakang Masalah.......................................................................................... 1
1.2  Tujuan Penulisan...................................................................................................... 1

BAB II   RUMUSAN MASALAH........................................................................ 2

BAB III PEMECAHAN MASALAH................................................................... 3

BAB IV PENUTUP................................................................................................ 5
               4.1 Kesimpulan......................................................................................... 5
               4.2 Saran................................................................................................... 5



BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang Masalah
Setiap masyarakat tentu mendabakan keadaan yang tenang, aman, dan teratur. Namun, kondisi normatif tersebut tidak selalu terwujud secara utuh. Banyak penyimpangan sosial yang terjadi dimasyarakat yang berawal dari ketidaksesuaian harapan dan kenyatan. Banyak orang yang mendambakan kekayaan, tetapi kenyataannya tidak mudah, banyak mereka yang berputus asa. Sehingga mereka menghalalkan segala cara, bahkan dengan cara-cara yang menyimpang dari nilai dan norma sosial.
Pada zaman sekarang, sering kita jumpai dimasyarakat berbagai  macam prilaku yang menyimpang, seperti perampokan, pencurian, tawuran pelajar, pengunaan obat-obatan terlarang, dan sebagainya. Prilaku itu jalas tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial yang berlaku dimasyarakat. Untuk itu diperlukannya pengendalian sosial yang mengatur prilaku sosial masyarakat.

1.2  Tujuan Penulisan
Prilaku-prilaku yang terjadi dimasyarakat pada saat ini telah banyak menyimpang dari nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat. Untuk itu diperlukan adanya pengendalian sosial. pengendalian sosial sangat diperlukan ditengah-tengah masyarakat demi kondisi sosial yang tenang, aman, dan teratur serta tidak menyimpang dari perundangan-undangan yang berlaku.


BAB II
RUMUSAN MASALAH


1.      Apakah setiap pengendalian sosial harus memaksa warga masyarakat untuk mematuhinya ?
2.      Bagaimana cara pengendalian sosial dalam lingkungan sekolah ?
3.      Apakah akibat tidak berfungsinya lembaga pengendalian sosial dalam lingkup sekolah ?
4.      Apakah yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyimpangan sosial dalam lingkup masyarakat ?
5.      Apakah dampak sosial yang sempurna di lingkungan masyarakat ?
6.      Apakah dalam melakukan pengendalian sosial kita hanya bisa mencontoh sang pelanggar / pelaku penyimpangan sosial ?
7.      Apakah dampak jika pelaku penyimpangan sosial tidak merespon /tidak jera dengan adanya pengendalian sosial yang dilakukan terhadapnya ?


BAB III
PEMECAHAN MASALAH


1.      Pada dasarnya pengendalian sosial tidak diharuskan memaksa setiap warga masyarakat untuk mematuhinya, namun apabila kita telah berupaya mengajak warga masyarakat agar tidak berperilaku menyimpang serta membimbing adanya penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan warga, kita bisa memaksa agar ketertiban dalam bermasyarakat dapat terpelihara dan menciptakan serta menegakkan sistem hukum di negara indonesia.
2.      Upaya pengendalian sosial dalam lingkungan sekolah bisa dilakukan dengan cara memberlakukan aturan-aturan yang ketat dalam lingkup sekolah tersebut, pihak sekolah juga diupayakan untuk berunding dan membuat kesepakatan akan pelanggaran atau penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan oleh siswa tersebut agar tidak dilakukan kembali di kemudian hari.
3.      Dalam berbagai kegiatan di lingkup masyarakat maupun sekolah tentunya ada dapak negatif dan positif, termasuk jika lembaga pengendalian sosial dalam lingkungan sekolah tidak berfungsi pasti berakibat buruk bagi siswa, bisa jadi siswa yang telah melakukan pelanggaran atau penyimpangan sosial dalam lingkup sekolah tersebut menjadi liar, mengulangi kesalahan yang telah dia lakukan, serta mendapat cemooh dari kalangna masyarakat, dengan demikian nama baik sekolah tersebut pun akan menjadi bahan pembicaraan masyarakat sekitar.
4.      Pada dasarnya setiap manusia pasti pernah melakukan kegiatan yang menyimpang, namun tidak semua manusia melakukan penyimpangan-penyimpangan tersebut lekas sadar dan jera, kita bisa memberikan mereka contoh yang baik agar mereka mengikuti kita, kita juga bisa memberi teguran, tekanan baik paksaan, ancaman, maupun hukuman secara langsung seperti pengucilan, cemooh atau ejekan serta kritik-kritik yang dirasa cukup membuat mereka (pelaku penyimpangan sosial tersebut menjadi malu sehingga tidak mengulangi perbuatannya lagi.
5.      Kerap kali kita jumpai beberapa warga masyarakat maupun lembaga pengendalian sosial berupaya untuk mewujudkan pengendalian sosial dengan tujuan agar terjalin hubungan bermasyarakat yang harmonis dan aman, namun pelaku penyimpangan sosial tetap marak dalam kalangan masyarakat, itu menjadi dampak langsung pengendalian sosial dalam kalangan masyarakat belum terwujud secara sempurna, sang pelaku penyimpangan sosial tidak jera dan mengulangi kesalahan-kesalahan yang menyimpang tersebut dalam lingkungan masyarakat.
6.      Dalam lingkup masyarakat tentunya kita sering melihat berbagai penyimpangan-penyimpangan yang berdampak buruk bagi mereka (sang pelaku) juga terhadap kita yang mungkin kurang memperhatikan mereka dan penduli pada mereka, warga masyarakat lebih sering mencemooh atau memberikan ejekan-ejekan yang belum tentu direspon oleh sang pelaku, sebenarnya itu ejekan-ejekan yang diberikan itu tidak cukup untuk membuat pelaku penyimpangan tidak sadar, kita juga harus memberi mereka pengertian, kita bisa mengingatkan, memberi contoh yang baik, maupun hukuman-hukuman yang men
7.      Dalam melakukan pengendalian sosial untuk mengatasi penyimpangan sosial kita bisa melakukan dengan cara memberi teguran, menekan, baik memaksa, mengancam atau menakut-nakuti pelanggar tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya, namun jika semua itu telah kita lakukan tetapi penyimpangan sosial tidak jera, masyarakat bisa melaporkan kepada pihak yang berwajib agar bisa dilakukan hukuman secara langsung diberi sanksi, kita juga bisa mengucilkan pelaku jika pelanggaran yang dilakukan dirasa cukup meresahkan, tidak hanya di dunia, namun di akhiratpun pasti sang pelaku akan mendapat timbal balik atas perbuatan yang telah dilakukannya. 

BAB IV
PENUTUP

4.1  Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat di simpulkan bahwa pengendalian social sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat karena akan mengurangi terjadinya perilaku-perilaku yang menyimpang.jika pengendalian social tidak di terapkan, maka akan mudah terjadi penyipangan-pemyimpangan dalam pelaksanaan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di masyarakat.

4.2  Saran
Dengan adanya pengendalian sosial yang dilaksanakan dalam kehidupan sosial masyarakat. Diharapkan agar individu-individu dapat berprilaku sesuai dangan nilai dan norma sosial yang berlaku dimasyarakat. Dengan ini kehidupan sosial masyarakat yang tenang, aman, dan teratur dapat terwujud.


No comments:

Post a Comment